Katakan saja, 8 (Delapan) tahun yang lalu, kira-kira saya masih berumur 18th-an, diusia belia itu saya masih banyak mimpi, ambisi yang biasa disebut Cita-Cita...berawal dari pribadi saya yang terlahir dikeluarga yang bisa dikatakan tidak kaya, tapi yah cukup tapi pas-pasan, saya jadi punya pribadi yang pekerja keras, tidak gampang menyerah, dan tidak mau kalah. Saat itu saya punya jiwa dan kepribadian yang keras, begitu pula tentang cita-cita terjun didunia militer,, berawal dengan ketika saat saya masih duduk dibangku SMU, dengan daftar sebagai POLWAN, dari awal semangat menggebu, tiap hari diSemester akhir kelas Tiga saya sering sekali ijin untuk cari syarat2 daftar POLWAN , bersama teman yang punya mimpi yang hampir sama.
Alhasil, pas tiba saat pertama harus KIR (istilahnya di Pendaftaran), ternyata Tinggi Badan kurang beberapa Centimeter,,,huhhh, tapi lucu juga,saat itu yang tes banyak sekali, masuk di POLWIL didaerah-ku dimeja pertama oleh petugas diinstruksikan tuk melampirkan KTP(Kartu Identitas) ehhhh...ehhh, ya udah saya serahkan pada petugas yang ngukur BB dan TB,,,,wwkwek...lucunya orang-orang KTP dimasukkan ke dalam amplop, dan gak tau juga ya, aku kan datang daftar sendiri, yang lain pada dianter bokap ato nyokapnye, ato kakak ato saudara yangkebanyakan pake kostum kedinasan minimlah pake kemeja yang mecing dengan dasi, yang bermobil, minim lah pake kendaraan pribadi yaa jauh lah sama saya yang cuma sendiri dan naik angkutan umum. Terus dan langsung aja, dibilang "Mba tunggu diluar, amplopnya mana?" saya Bilang langsung ,"Amplop? tadi cuma diminta KTP, Pak" petugas langsung bilang...."OOh, ya sudah, mana yang nganter?" saya jawab, "kesini saya sendiri,Pak"....
Wahhhh, akhir cerita saya ga ketrima ditespertama hanya karena, tidah bawa amplop.
Tapi msaya bersyukur, karena saya tidak jadi seorang POLWAN, yang mungkin juga nantinya justru ga sesuai dengan pribadi saya....
0 komentar: