Oh iya, seingatku, puasa Ramadhan dah berjalan tigabelas hari,,setahun yang lalu aku melaluinya di dunia lain, yang ingin aku lupakan. Namun tahun ini aku telah kembali,,pulang dirumahku, hunian yang aku selalu rindukan. Entah ada apa dirumahku,,meski jelek,reyot,,kotor,,tapi aku nyaman disana. Dari sejak aku lahir dan besar selalu disana..aku cinta my hommy...love banged bahasa iklannya.. Tempat dimana aku mendapat kasih sayang kesempurnaan sebuah kasih sayang keluarga,dimana ada Ayah, Ibu, kakak dan kakak karena memang aku anak bungsu. Ruang dimana aku tumbuh dan terdidik dengan baik oleh single parent,,Moms love much....sampai kapanpun aku akan menemanimu, kalaupun aku boleh berharap aku ingin mati lebih dahulu sebelum engkau pergi...karena aku mungkin akan tidak sanggup hidup tanpamu,,MOMs, i need you more than everythings,,,
Satu tahun lalu,,hati ini sungguh sakit, perih karena aku terpaksa harus hidup jauh dari dekapmu. Berat sekali,meski jarak tak seberapa,tapi rasa di lubuk ini terlalu jauh darimu,,ternyata aku baru mengerti lebih dalam artimu untukku..love u,,love u moms,,bagaimana aku yang keras kepala selalu membangkang dan menentangmu dalam hal tertentu karena memang sering beda pendapat dan bertentangan pandangan,,tapi aku tidak menyesal,,karena dengan keras kepalaku aku jadi pribadi yang kuat,,dan tahan banting dalam segala hal dan masalah. tapi hanya satu cacatku,,aku tidak bisa mudah memaafkan.
Dalam hal ini, Satu langkahku yang tidak cermat, menghantuiku sampai sekarang. Aku tidak mengatakan langkah ini salah, "TIDAK TEPAT" ini mungkin kata yang pas. Kenapa aku bodoh ya waktu itu, tidak berfikir sampai kesana. Kenapa aku tidak mencari tahu dahulu ya, langsung aku putuskan sendiri tanpa mendengar kata orang. Ternyata selama ini aku berpikir, semua tergantung pada dirku, mau aku buat seperti apa, mau aku rancang bagaimana itu semua Karena aku. Ternyata tidak seperti itu, anggapan ini salah. Dalam memutuskan sesuatu yang penting dan tidak hanya menyangkut hidupmu sendiri, Muncul kata bijak hari ini yaitu mendengar berbagai pendapat dan pandangan orang dari sisi lawan dan kawan itu akan lebih baik, dan akan lebih manfaat. Apalagi kalau sudah menyangkut masa depan,,mau dibawa kemana, ini harus dipikir,direnungkan lebih dalam dan ditimbang berulangkali lagi.
Tidak ada guna menyesal kali ini, meski terus menghantui dan merenggut ketenagan hati dan jiwa ini semua masalah yang aku timbulkan tetap harus aku hadapi, karena semua ini pilihanku,langkahku yang keliru karena tidak mau mendengar kata orang. Aku tetap bersyukur, Paling tidak aku sudah terbebas dari dunia kejam yang pernah aku datangi.Terima kasih ya ALLAH, rasa syukur ini lebih dari segalanya karena aku masih bisa bersama ibuku tercinta, panjang umur dan sehat selalu ya Ibu,,aku masih membutuhkanmu disisiku sampai kapanpun. Bukan karena aku anak mami yang manja, tapi karena aku sayang dan ingin selalu menggantikan poisisimu saat aku masih kecil sampai sekarang,,aku ingin merawatmu, menemani, dan lebih banyak waktu ingin kuhabiskan bersamamu, Ibuku. Maafkan anakmu ini, karena telah banyak menyakitimu, apa kiranya yang bisa aku lakukan untuk menebusnya, ternyata aku salah perhitungan tentang hidupku. Aku tidak mengurangi bebanmu, justru menambah masalah baru. Maafkan aku ibu,,salah langkah ini telah menjeratku, aku tidak bisa melepas tali ini terlalu kuat mengikatku,aku cinta DIA, tapi tidak yang lain. Inilah pilihan beratku, tapi telah aku putuskan bersamanya sampai akhir nanti meski berat untukku karena orang disekitarnya masih terus membayangi dan bersiap menyerangku lagi. Namun ADAMU(ibu), menguatkanku.
Ingin berjuta kali aku bilang, Love u moms,,love u and love u...
Selagi masih hidup orantuamu,bahagiakan mereka, terutama ibumu,,kasih sayangnya tak terputus jarak dan waktu, tak penting salahmu, terpenting tunjukkan baktimu